Baca Juga
Aksi pencuriaan terjadi pada kamis tanggal 24 oktober 2019 pukul 02.35 wita bertempat di Desa Bajo Kecamatan Soromandi, satu orang pelaku FH berusia 27 tahun, petani asal Desa Ta'a Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu berhasil ditangkap. Sementara empat pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan dalam pengejaran Polisi dari Polsubektor Soromandi.
Berikut barang bukti yang berhasil diamankan beserta indentitas empat pelaku yang berhasil melarikan diri yaitu satu unit mobil Suzuki APV warna silver no Pol DR 1899 CZ, tiga ekor kambing yang terdiri dari 1 induk warna putih dan dua anak, dua unit mesin penyemprot dan satu unit mesin air. HO berusia 31 tahun pria asal Desa Ta'a Kecamatan Kempo Dompu, AIO berusia 32 tahun asal cabang Donggo, sementara dua pelaku tidak diketahui indentitasnya tapi asalnya dari Desa Kananta.
Aksi penangkapan pelaku itu dilakukan anggota piket SPK III Sub Sektor Soromandi, dipimpin oleh Kepala Polisi Subsektor IPDA Muh Sofyan Hidayat, SSos.
Kepala Polisi Subsektor IPDA Muh Sofyan Hidayat, SSos jelaskan kronologis penangkapan berawal dari informasi yang diperoleh pihaknya dari masyarakat melalui via telepon yang mengetahui bahwa ada sebuah kendaraan roda empat warna silver dari arah desa Sai, kemudian menuju Desa Bajo yang dicurigai memuat hewan curian. Mendengar hal itu, kemudian anggota piket dibawah kendali Ka Subsektor langsung menyanggong kendaraan yang lewat di Desa Bajo.
Lanjutnya, sekitar setengah jam kemudian kendaraan yang dicurigai tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara Desa Bajo dan begitu melihat anggota dengan mobil patroli yang menghadang, mobil tersebut langsung berbalik arah dengan kecepatan tinggi dan menabrak tembok pagar warga sehingga mobil terhenti seketika.
"Melihat anggota Kepolisian yang berlari ke arah mobil tersebut, empat orang pelaku berhasil melarikan diri dan tersisa satu orang dan berhasil ditangkap dan langsung diamankan di mako," ungkap Muh Sofyan Hidayat.
Muh Sofyan Hidayat mengatakan, mendengar kejadian tersebut masyarakat Desa Bajo keluar rumah untuk membantu mengejar pelaku yang berhasil melarikan diri, namun sia-sia saja.
"Akibat kekesalan warga, mobil yang digunakan tersebut sempat dirusak dengan cara memecahkan kacanya, namun setelah dilakukan komunikasi yang baik dan penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan pemuda akhirnya situasi dapat dikendalikan," tutur Muh Sofyan Hidayat.
Namun sekitar pukul 03.30 wita Kepala Subsektor dan tiga orang anggotanya yang sedang piket langsung menuju ke Polres Bima dengan membawa pelaku beserta barang bukti. (DN)