Baru Selesai Dikerjakan, Aspal Jalan Di Desa Wora Ini Sudah Retak -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Baru Selesai Dikerjakan, Aspal Jalan Di Desa Wora Ini Sudah Retak

Tuesday, December 24, 2019

Foto keretakan aspal jalan di desa Wora kecamatan Wera Kabupaten Bima tahun 2019.
BIMA, MIMBARNTB.com - Proyek Peningkatan jalan di Kabupaten Bima lebih khusus jalan di desa Wora diprotes keras oleh pemuda desa Wora, Wawan Risman. Pasalnya menurut Wawan proyek peningkatan jalan yang baru empat bulan lalu selesai dikerjakan itu nampak aspalnya retak. 
Wawan jelaskan, Proyek peningkatan jalan di desa Wora, Kecamatan Wera ini berpaketan dengan pengerjaan peningkatan jalan di Rada-Doridungga dan Wora Luar-Wora Dalam yang menelan anggaran sebesar Rp 6.133.000.000.00 yang dikerjakan oleh PT Nusra Persada dengan waktu pelaksanaan selama 210 hari kelender tahun anggaran 2019.
Pemuda desa Wora, Wawan Risman. 
Menurut Wawan, tidak berkwalitasnya pengerjaan proyek peningkatan jalan di desa Wora disebabkan oleh kurangnya pengawasan dari Dinas terkait.

Wawan berharap kepada anggota DPRD Kabupaten Bima khusus Dapil Wera -Ambalawi untuk mengantensi masalah ini dan memanggil pihak terkait untuk mempertanggungjawabkan adanya keretakan aspal jalan di desa Wora. 

"Dewan sebagai perpanjangan tangan dari rakyat agar segera memberikan atensi terhadap perusahaan terkait dan kepala dinas PU kabupaten Bima, karena dinilai pengerjaan proyek tersebut tidak ada pengawasan maksimal dinas PU lebih-lebih Kabid Bina Marga yang berurusan langsung dengan proyek infrastruktur jalan," harapan sekaligus kritikan Wawan Risman disampaikan kepada mimbarNTB.com, Rabu (25/12).

Wawan merasa kecewa dengan sikap Dinas terkait, pasalnya aspirasi yang ia sampaikan beberapa waktu lalu hingga saat ini belum ditindaklajuti.

"Sikap ini juga bagian dari kekecewaan saya sebagai representasi dari masyarakat pengguna jalan, karena sebelumnya saya sudah sampaikan lewat Kabid bina marga terkait kegagalan proyek ini, namun tidak ada tanggapan baik sampai detik ini," ungkapnya.

Sementara pihak terkait belum berhasil dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan. (mb/01)