Polres Bima Gelar Apel Siaga Bencana -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Polres Bima Gelar Apel Siaga Bencana

Wednesday, February 12, 2020

BIMA, MIMBARNTB.com - Polres Bima menggelar apel siaga bencana usai pelaksanaan upacara serah terima jabatan lingkup Polres Bima pada Selasa (11/2/2020) pukul 17.00 Wita bertempat di lapangan Mapolres Bima.

Apel tersebut adalah apel Gelar Pasukan Kontijensi Aman Nusa II  Gatarin tahun 2020 dengan tujuan untuk mengantisipasi bencana. Apel itu dipimpin langsung oleh Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo dan turut hadir dalam apel tersebut Waka Polres Bima Kompol Miftahul Ahyar, Pejabat utama Polres Bima, para Kapolsek dan Ka subsektor jajaran Polres Bima, Perwira staf polres Bima dan personel Polres Bima. 

Kasubag Humas Polres Bima AKP Hanafi menjelaskan, apel itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya bencana. Untuk itu, dibentuk 5 satgas dengan kegiatan dilaksanakan tanpa ada batas waktu dengan personel yang dilibatkan distandbykan dan akan dikerahkan jika sewaktu-waktu ada kejadian.

Hanafi mengatakan bahwa Polres Bima mengajak seluruh Personel agar senantiasa memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah  (Tuhan yang maha esa).

"Karena dengan rahmat dan karuniaNya pada sore hari ini seluruh personel masih diberikan kesehatan dan kemudahan untuk hadir melaksanakan apel gelar pasukan aman Nusa II dalam rangka penanganan kontijensi Bencana Alam 2019/ 2020," ucapnya.

Hanafi uraikan bahwa wilayah  Kabupaten Bima terdiri dari selat, teluk serta pegunungan sehingga rentan perubahan iklim dan cuaca. Pasalnya tiap musim penghujan, beberapa daerah kerap mengalami banjir, longsor, abrasi pantai, cuaca ekstrem yang mengakibatkan kemacetan maupun laka lantas karena jalan licin bahkan gagal panen. 

"Sedangkan pada musim kemarau yang berkepanjangan, sering muncul kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sehingga menimbulkan asap tebal yang mengganggu aktivitas masyarakat," jelasnya. 

Kata Hanafi, penyebab adanya bencana dan pengrusakan hutan juga disebabkan oleh ulah tangan manusia. 

"Terjadinya Bencana diakibatkan juga oleh masyarakat yang belum sadar bencana dan belum sadar lingkungan serta pengelolaan sumber daya alam yang kurang memperhatikan dan memperhitungkan dampak eksploitasi, sehingga mengakibatkan terjadinya bencana yang menimbulkan kerugian yang cukup besar, baik jiwa raga, harta benda dan kerusakan lingkungan hidup," jelasnya. 

Menyikapi hal tersebut, Hanafi menyampaikan bahwa Polri  bekerja sama dengan BPBD, BASARDA, TNI dan Pemerintah beserta potensi lainnya, melaksanakan kegiatan operasi kontijensi “Aman Nusa II  2019/2020” yang dimulai pada saat siaga darurat bencana, saat terjadinya kejadian bencana dan pasca bencana, di wilayah Bima yang mengalami bencana, dengan melalui langkah-langkah penguatan dan pendampingan psikologi, pencarian, penyelamatan, perlindungan, pengamanan dan evakuasi korban dan harta benda, serta penegakan hukum. 

Untuk itu, Polres Bima telah membentuk Satgas Aman Nusa II  Gatarin 2019/ 2020 sebagai berikut, Satgas SAR, Satgas pengungsian dan perlindungan, Satgas kedokteran dan kesehatan, Satgas Lidik sidik, Satgas Ban Ops. 

Hanafi menegaskan, bahwa apel kesiapsiagaan yang diselenggarakan dengan tujuan melaksanakan bantuan personel dan peralatan kepada BPBD dan BASARDA dilokasi terjadinya bencana. Bersama BPBD membentuk satuan tugas yang terdiri dari beberapa cluster yang telah diatur dalam peraturan kepala BNPB / BPBD maupun BNPP/ Basarnas/ Basarda untuk penyelamatan terhadap korban bencana dengan melakukan langkah-langkah siaga darurat, tanggap darurat bencana dan pasca bencana, bersama BNPB/ BPBD maupun BNPP/ Basarnas/ Basarda. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan dalam penanganan bencana, Pelibatan Polri secara aktif dalam upaya membantu penanganan bencana. Melakukan pengamanan terhadap daerah bencana pengungsian terhadap gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Sebelum mengakhiri amanat ini marilah kita jadikan Apel Gelar Pasukan Ops Kontinjensi Aman Nusa II  2019 / 2010  ini untuk menyatukan tekad dan komitmen dalam rangka penanganan bencana di wilayah  Kabupaten Bima. Semoga segala tugas pengabdian yang kita laksanakan bernilai ibadah dihadapan Tuhan yang maha kuasa. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, perlindungan dan kekuatan kepada kita semua dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," harapan dan ajakannya.

(*mb/01*)