Pemuda asal desa Bolo, pria yang akrab disapa Jalu mengatakan aksi blokade jalan tersebut dilakukan lantaran masyarakat kecewa dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Kabupaten Bima karena memperhambat pencairan alokasi dana desa (ADD) desa Bolo.
"Masalah pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diperhambat Dpmdes," ungkap Jalu melalui via WhatsApp, Senin (4/5).
Aksi dilakukan ditengah Pandemi atau Vovid-19 tersebut membuat jalan lintas Bima-Sumbawa tepatnya di depan Mesjid desa Bolo sempat macet total. Kendaraan pun terpaksa tertahan beberapa jam.
Beruntung aksi ini dikawal ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Bima, sehingga aksi tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
(mb01).