Baca Juga
KOTA BIMA - Dampak dari pemutusan pipa SR milik Perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Bima, warga di sejumlah kelurahan di Kota Bima tak dapat pasokan air bersih.
Pemerintah Kota Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat memastikan pasokan air bagi warganya tetap tersedia.
BPB bekerja sama dengan Bank Swasta, Kamis (25/2) pagi ini mendistribusikan air bersih dengan menggerakkan sejumlah mobil tangki ke warga yang mengalami kekurangan air bersih di Kelurahan Kodo, Kelurahan Sambinae, Kelurahan Sarae dan Kelurahan Pane yang terkena dampak langsung tak adanya air mengalir dari PDAM milik pemerintah Kabupaten Bima.
"Suplay Air Bersih Kerjasama BPBD Kota Bima Dengan BANK NTB Syari'ah," ungkap Najamuddin Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima pada media, Kamis (25/2) melalui via WhatsApp.
"Estimasi Pelayanan Dalam Satu Kelurahan masing masing 20 ribu Liter air bersih yang bersumber dari sumur bor air bersih BPBD kota bima yang ditampung melalui tandom, Bak Air Pada mesjid dan mushalah, tentu saja langkah kedaruratan ini sebagai wujud hadirnya negara dalam mengatasi kesulitan masyarakat terkait air bersih pasca terhentinya suplay air dari PDAM cabang Bima, namun demikian bahwa BPBD Kota Bima tetap berupaya melayani air bersih dengan menggandeng pihak lain seperti dunia usaha dan lembaga perbankan untuk bekerjasama dalam pemenuhan air bersih," tambah Pria akrab disapa Crisna.
*MB01*