GP Ansor Kota Bima Mengutuk Keras Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

GP Ansor Kota Bima Mengutuk Keras Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Monday, March 29, 2021

Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU Kota Bima mengutuk keras serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu 28 Maret 2021 pagi. Foto: mimbar NTB / Dinyan. 

KOTA BIMA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser NU Kota Bima mengutuk keras serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada Minggu 28 Maret 2021 pagi. 


Ketua GP Ansor Kota Bima Rafi'in M.Rum mengatakan, kejadian keji tersebut telah mencederai rasa kemanusian dan juga persatuan Bangsa Indonesia. Bahkan, akibat dari serangan tersebut sejumlah warga mengalami luka-luka.

"Selain itu juga dapat merusak upaya kerukunan antar umat beragama yang terus digalakkan oleh pemerintah dan masyarakat," ungkapnya. 

Menurutnya, peristiwa bom bunuh diri tersebut memberikan dampak psikis bagi warga sekitar, ditengah Bangsa Indonesia yang kini tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.

"Tentu saja tindakan seperti ini dapat menambah penderitaan terutama para keluarga korban, dan bisa memunculkan tekanan psikis dalam bentuk terganggunya rasa aman, rasa tenteram hubungan antar umat beragama," katanya. 

Rafi'in mendorong pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif dan juga dalang dari aksi keji itu. Sedangkan untuk masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh berita-berita di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

"Masyarakat diimbau juga tidak ikut membangun opini yang hanya berdasar asumsi pribadi yang malah dapat memperkeruh suasana. Semuanya kita percayakan atau serahkan kepada aparat kepolisian yang sedang menanganinya," tutupnya.

*MB01*