Epidemiolog KPM Minta Warga Taat Prokes Covid-19 -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Epidemiolog KPM Minta Warga Taat Prokes Covid-19

Saturday, November 20, 2021

Ilustrasi.

BIMAMIMBARNTB.COM - Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat, dr Hj. Wahyuni meminta warga agar mentaati protokol kesehatan bagi warga yang belum disuntik Vaksin maupun sudah Divaksin Covid-19.


"Vaksin yang ada saat ini belum ada yang 100 persen memberikan kekebalan terhadap Covid-19," imbuhnya, Sabtu(20/11/2021).

dr. Hj. Wahyuni mengatakan, vaksin Sinovac di Kecamatan Monta mengalami efikasi atau meningkat yakni 65,3 persen. Ini berarti, dari 100 orang yang divaksin masih ada kemungkinan sebanyak 34,7 persen masyarakat yang bisa terinfeksi Covid-19. Namun menurutnya orang yang telah divaksin memiliki risiko keparahan sakit akibat Covid-19 lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak divaksin. 

"Kita tidak tahu menjadi bagian yang 65 persen atau 35 persen, itu sebabnya mau tidak mau harus tetap mematuhi protokol kesehatan atau 5M dan tetap mau untuk divaksin Covid-19,” tegasnya.

Kata dia soal efikasi, setiap vaksinasi Covid-19 memiliki hasil yang berbeda contohnya, vaksin Pzifer memiliki efikasi 95 persen dan vaksin Moderna dengan efikasi 94,5 persen. Sehingga efikasi yang lebih tinggi akan lebih memproteksi terhadap infeksi Covid-19.

"Memang akan lebih memproteksi, tetapi dengan durasi imunitas yang terbatas jika tidak mampu mengcover 70 persen populasi dalam waktu durasi imunitasnya maka penularan akan tetap terjadi," katanya.

Dikatakannya, kekebalan kelompok atau herd immunity baru dapat tercapai apabila 70 persen populasi telah memiliki kekebalan dalam jangka waktu durasi imunitas. dr Hj. Wahyuni menjelaskan sampai sekarang belum ada satu pun vaksin dengan efikasi 100 persen sehingga masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19, lebih-lebih bagi masyarakat yang belum siap menerima di Vaksin Covid 19.

"Kalau ada vaksin dengan kemanjuran 100 persen dengan durasi imunitas yang panjang selama ini bisa menjadi teknologi ideal menghentikan pandemi. Namun, hingga saat ini belum ada vaksin dengan efikasi 100 persen. Jadi walau sudah divaksin tetap masih harus menjalankan prokes untuk melindungi orang-orang di sekitar kita, terutama yang belum divaksin Covid-19," tambahnya.

*MB/Zal*