Pemdes Kuta Kembangkan Usaha Program Penggemukan Sapi -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Pemdes Kuta Kembangkan Usaha Program Penggemukan Sapi

Thursday, November 25, 2021

Kandang penggemukan sapi.

BIMAMIMBARNTB.COM - Pemerintah Desa mulai bergerak di bidang penggemukan sapi guna mengembangkan potensi peternakan sapi menggunakan Dana Desa (DD) seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kuta Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, (NTB).


Nasrullah S.Pdi mengatakan, melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 mengalokasikan Dana Desa Sebesar 192 juta mengembangkan program usaha Desa di Bidang peternakan penggemukan sapi pejantan kepada dua kelompok Peternak. 

"Pengembangan Program Usaha Desa itu di Bidang Peternak Penggemukan Sapi  menggunakan DD sebesar 192 Juta dengan jumlah Pengadaan awal 24 ekor sapi Pejantan dengan Harga mulai dari yang 8 Juta hingga harga 10 Juta," jelas Nasrullah, Kamis (25/11/2021).

Dikatakannya, sistemnya memanfaatkan dua kelompok Peternak sebagai Pihak Pengelola, masing - masing 10 orang anggota dalam satu kelompok, sementara Pembuatan Kandang dan fasilitas pendukung lainnya semua dibiayai oleh pemerintah Desa.

"Masing -masing 10 orang Anggota itu dibina sampai Berhasil menggemukkan,  selanjutnya dipasarkan dan dibuka untuk umum sesuai jadwal Penjualan yang ditetapkan pemerintah Desa dengan harga bervariatif mulai dari harga 9 juta sampai dengan harga 15 Juta per ekor," pungkasnya.

Lebih lanjut Nasrullah mengatakan, sesuai perjanjian kerja sama antara pemerintah Desa dengan kelompok, jika kelompok tersebut menjual diluar dari jadwal yang ditetapkan Pemerintah Desa seutuhnya di ambil alih kembali oleh Pemdes.

"Jika kelompok tersebut menjual sesuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah Desa, 100 Persen hasilnya dinikmati warganya," lanjutnya.

"Lagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tersebut bisa memanfaatkan untuk kehidupannya sehari hari dengan keuntungan yang didapat dalam rangka mengembangkan program usaha penggemukan sapi," lanjutnya.

"Dengan berhasilnya program pengemukan sapi ini merupakan usulan dan keinginan masyarakat, karena ini merupakan keinginan masyarakat, dan lingkungan sangat mendukung untuk pengemukan sapi maka kami tidak ragu. Alhamdulillah, masyarakat sangat terbantu," tambahnya.

(MB/Zal)