Khalid Bin Walid Tutup Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan se-Kota Bima -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Khalid Bin Walid Tutup Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan se-Kota Bima

Sunday, December 26, 2021


BIMAMIMBARNTB.COM - Kejuaraan Pencak Silat Antar Perguruan Se - Kota Bima yang digelar pada Kamis 23 hingga Minggu 26 Desember 2021 ini akhirnya ditutup secara resmi di Gedung Seni Budaya, Kota Bima. 


Kejuaraan yang bergengsi ini diikuti oleh 11 perguruan pencak silat yakni Tapak Suci, Persinas Asad, PSHT, Eka Sakti, Nurul Husna, Betako Teratai Puti, Lebah Mas, IKS.PI Kera Sakti, Putra Bima, Eka Sakti dan Elang Sakti. 

Juara umum pada kejurcab usia dewasa Tahun 2021 yaitu Juara Umum I mendapat 3 emas dan 1 Perak diraih oleh Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah, sementara juara umum II mendapat 2 emas dan 2 Perak diraih oleh Perguruan Persinas Asad. Sedangkan juara umum III mendapat 2 emas, 1 Perak dan 2 Perunggu diraih oleh Perguruan Silat Putra Bima Indonesia. Sedangkan juara Umum IV mendapat 1 emas dan 1 Perunggu diraih oleh Perguruan Pencak Silat Nurul Husna Indonesia. 

Sebelumnya kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Bima 
H. Muhammad Lutfi didampingi Sekda Drs. H. Muhtar Landa, MH, Kadis Dikbud Drs. Supratman, M. Ap, Sekdis Dikbud Taufikurrahman, S.Pd, Kabid Pemuda dan Olahraga Haris serta Ketua Bimpres IPSI Kota Bima Gufran, S. Pd., M.Si (Sekdis Transmigrasi Kota Bima). 

Sementara kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Ketua Umum IPSI Kota Bima Khalid Bin Walid.

Khalid Bin Walid dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian prestasi yang luar biasa dari kepengurusan IPSI Kota Bima tidak hanya kali ini. Sebelumnya ditingkat Provinsi NTB pada POR PROV 2006, POR PROV 2010, POR PROV 2014 dan POR Provinsi 2018 selalu juara umum.

Ia meminta agar prestasi ini terus dipertahankan oleh pesilat hasil seleksi Tahun 2021 ini untuk Tim POR PROV Kota Bima yang akan berlaga di Tingkat Provinsi NTB Tahun 2023 akan datang. 

"Warna-warninya perguruan atau bendera ini jangan menjadikan perbedaan antara kita, karena kita sebenarnya satu yakni IPSI-lah yang menyatukan perguruan-perguruan ini. Mari kita mengedepankan prestasi atlet, kasihan atlet jangan dikorban akibat beda pemilihan saat Muskot (Musyawarah Kota) beberapa waktu lalu, biasa dalam proses Pemilihan itu pasti ada perbedaan, tapi kini kita satu kesatuan yang tidak dipisahkan, yakni IPSI Kota Bima," ungkapnya.

"Saya meminta kepada seluruh pengurus perguruan dan seluruh atlet dari berbagai perguruan se Kota Bima ini, silahkan datang bertamu di rumah saya, karena saya orangnya terbuka, karena saya sudah dimandatkan sebagai Ketua IPSI Kota Bima periode 2020 - 2024, jadi kita sekarang keluarga, satu budaya, satu rumpun yaitu IPSI Kota Bima," lanjutnya. 

Menurut informasi yang dihimpun media ini, sumber anggaran kegiatan ini yaitu bersumber dari dana pribadi Ketua IPSI Kota Bima dan tidak ada sepersenpun dari pihak manapun. 

Pertandingan KEJURCAB usia dewasa ini diikuti sebanyak 70 atlet dari 11 perguruan pencak silat.

(Red)