Baca Juga
Aktivis Langgudu, Ahmad Erik, SH. |
Bima - Dua unit rumah panggung milik Warga Desa Waworada, Kecamatan Langgudu rata dengan tanah setelah dilahap si jago merah pada Minggu, (17/9/2023) dini hari.
Informasi kebakaran tersebut ternyata telah sampai ke telinga Kepala Daerah?, sesaat setelah terjadinya kebakaran tersebut.
Ahmad Erik, SH selaku Aktifis Langgudu merasa geram, ia pun sampaikan kritikan keras dan menyayangkan sikap apatis Bupati dan Wakil Bupati Bima karena sudah tahu adanya kebakaran yang dialami warganya, namun hanya lewat dan tidak menunjukkan sikap empatinya atas musibah yang dialami oleh warganya.
"Kepala daerah sudah tahu adanya kebakaran itu, ia hanya lewat saja saat membuka secara resmi kegiatan MTQ di Kecamatan Langgudu beberapa hari lalu," demikian kritikan dari Aktifis asal Langgudu, Erik lewat awak media di Kota Bima, Kamis (21/9/2023) siang.
Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bima, Suryadin menjelaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Bima tidak bermaksud untuk tidak ingin mampir mengunjungi para korban kebakaran, namun mengingat situasi saat itu tidak memungkinkan untuk mampir karena sudah larut malam.
"Saat itu Bupati dan Wakil Bupati Bima membuka MTQ di Langgudu, karena lama disana sehingga pulangnya sudah larut malam, sehingga tidak ada kesempatan untuk mampir. Namun akan dijadwalkan ulang untuk meninjau langsung para korban yang mengalami kebakaran," ungkap Suryadin pada Media, Kamis (21/9).
(tim).