Baca Juga
 |
| "Lantunan Hadrah menyambut kedatangan Bupati Bima, Adi Mahyudi, dalam kegiatan 'Selasa Menyapa' di Kecamatan Sanggar. Sentuhan budaya memeriahkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat." |
BIMA, MIMBARNTB.com - Kecamatan Sanggar menjadi saksi semaraknya kegiatan "Selasa Menyapa" yang menyasar Desa Kore dan Desa Boro pada Rabu-Kamis, 29-30 Oktober 2025. Kedatangan Bupati Bima, Adi Mahyudi, beserta rombongan disambut dengan hangat dan meriah, diawali dengan lantunan kesenian Hadrah yang memukau.
Rombongan Bupati yang didampingi Ketua TP. PKK Ny. Murni Suciyanti, Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy beserta Ny. Anita H. Irfan, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, dan sejumlah pejabat terkait di lingkup pemerintahan Kabupaten Bima, disambut dengan penuh antusias oleh warga setempat.
Dipandu oleh Marching Band SMA Negeri I Sanggar, Bupati dan rombongan berjalan bersama warga dari depan Puskesmas menuju Masjid Besar Al-Munawarah Kore. Di sana, mereka disambut dengan lantunan Hadrah yang syahdu serta sambutan hangat dari Camat, Muspika, Kepala UPT, Korwil Pendidikan, guru-guru, dan warga yang telah menunggu di depan masjid.
Camat Sanggar, Ahmad, SH, dan Kepala Desa Kore, M. Tayeb, secara simbolis mengalungkan selendang kepada Bupati dan Wakil Bupati sebagai tanda penghormatan. Usai prosesi penerimaan, Bupati, Wakil Bupati, beserta rombongan menunaikan shalat Magrib berjamaah di Masjid Al-Munawarah, sebelum melanjutkan kegiatan dengan acara ngopi bareng dan Bazar UMKM yang digelar di Gedung Serbaguna (GSG) La Hami Kore.
"Terima kasih atas sambutan yang begitu meriah dari Camat, Muspika, beserta seluruh elemen masyarakat Kecamatan Sanggar," ungkap Bupati Adi Mahyudi. "Mudah-mudahan pada kegiatan yang akan berlangsung di dua desa (Kore dan Boro) keesokan harinya, kita kembali dapat berkumpul untuk bersama-sama menuntaskan beragam kegiatan pelayanan, penataan lingkungan, dan penghijauan."
Kegiatan "Selasa Menyapa" ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, memberikan pelayanan langsung, serta memajukan potensi lokal melalui bazar UMKM. Sentuhan kesenian Hadrah dalam penyambutan menambah semarak acara, menunjukkan bahwa budaya dan pelayanan masyarakat dapat berpadu harmonis.
(**).
