Baca Juga
BIMA, MIMBARNTB.com – Suasana Pondok Pesantren Al Anwary Mpuri pada Jumat, 14 November 2025, terasa istimewa dengan kehadiran Hj. Mahdalena yang menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Keduanya berkolaborasi dalam kegiatan sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan pesantren, dikemas dalam acara 'Ngopi Bareng' yang unik dan penuh makna.
 |
| Hj. Mahdalena dan UIN Mataram bersinergi dalam 'Ngopi Bareng' di Ponpes Al Anwary, sosialisasikan KMA tentang pencegahan kekerasan seksual. Air zamzam disuguhkan, simbol keberkahan untuk pendidikan yang aman dan berakhlak mulia. |
Tidak seperti acara ngopi biasa, Hj. Mahdalena menghadirkan sentuhan spiritual dengan menyuguhkan air zamzam kepada seluruh peserta. "Ngopi bareng kali ini lebih dari sekadar minum kopi. Kami ingin memberikan keberkahan dan semangat baru dalam menyongsong pendidikan yang lebih baik," ujarnya.
Hj. Mahdalena, yang juga dikenal sebagai tokoh inspiratif dari PKB, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari program Komisi VIII yang fokus pada pendidikan berbasis nilai-nilai Islami. "Sosialisasi mengenai kekerasan seksual di lingkungan pondok pesantren sangat krusial. Kita harus memastikan lingkungan pendidikan aman dan nyaman bagi seluruh santri," tegasnya.
Wahyudinsyah, SH, MH, selaku pembicara, memberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek kekerasan seksual. "Dengan memahami definisi dan bentuk-bentuk kekerasan seksual, kita dapat mencegahnya dan melindungi diri serta orang lain," jelasnya.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para guru, siswa, serta orang tua santri. Doktor Erlan Mulyadi mengungkapkan kekagumannya atas inisiatif Hj. Mahdalena. "Kegiatan yang dilaksanakan Hj. Mahdalena sangat menyentuh masyarakat. Sederhana, namun sarat makna dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di Bima," tuturnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pesantren yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi perkembangan generasi muda yang berakhlak mulia.
(Red/dinyan)