Total dana yang dihabiskan dalam pemeliharaan atau mayor overhoul mesin pembangkit listrik paling besar di Bima ini menelan anggaran sebesar Empat Milyar Rupiah.
Mesin pembangkit listrik paling besar ini ternyata dapat menyuplai listrik di seluruh wilayah kota dan Kabupaten Bima.
Pemeliharan atau Mayor Overhoul ini membutuhkan waktu satu bulan untuk dapat pulih dan dioperasikan kembali mesin pembangkit untuk memasok listrik. Hal tersebut disampaikan oleh Supervesor operasi PLN Bima, Bayu Ekananda pada Selasa (11/12) siang ini di Unit layanan pusat listrik (ULPL) Bima.
"Butuh waktu Satu bulan untuk pemeliharaan total mesin pembangkit yang paling besar di Kota Bima," ungkap Bayu Ekananda.
Dia jelaskan, pemeliharaan total satu unit mesin pembangkit ini hampir rampung.
"Dua dan tiga hari lagi bisa di operasikan kembali," katanya.
Dia menambahkan, saat ini total pemadaman listrik di Kota dan Kabupaten Bima sebesar 6000 KW.
Dia pun jelaskan, pihak PLN akan menambah pasokan tenaga listrik sebesar 4000 KW pada bulan Desember ini. Dengan adanya penambahan ini maka tidak ada lagi pemadaman listrik.
"Bisa mengurangi pemadaman listrik kota dan Kab. Bima. Rencana masukan bulan ini, jadi sisanya tinggal 2000 KW," tutupnya. (mb01).