Secara khusus Walikota berharap kepada masyarakatnya yang ada di Lewirato untuk tidak lagi berkotak-kotak, dalam artian tidak lagi ada istilah pendukung si A dan si B, mari kita bersama-sama membangun kota Bima yang kita cintai.
“Kalau terus dikotak-kotakan, kota Bima ini tidak akan berjalan benar," ujar mantan anggota DPR RI Periode itu.
Baginya, kepercayaan masyarakat membuatnya harus bekerja sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas amanah yang dipercayakan oleh masyarakat.
Dijelaskannya pula, penerapan konsep "Maja Labo Dahu" yang harus dikembalikan nilai-nilainya ditengah-tengah masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembinaan karakter, walau istilah tersebut terdengar usang tapi ini menjadi dasar dari semua perilaku, karena ada nilai ketawaduan di dalamnya.
Dalam kunjungan silaturahmi tersebut Walikota Bima didampingi pula oleh Ketua TP PKK Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi. Hadir pula anggota DPRD Kota Bima Amiruddin S.Sos, Camat Mpunda, Lurah Lewirato, Tokoh Agama/Tokoh Masyarakat serta tokoh pemuda kelurahan Lewirato.
Kedatangan Walikota Bima disambut hangat oleh masyarakat dengan pengalungan kain songket tenunan khas bima.
(*mb01*)