Baca Juga
Kelurahan Ntobo dan Kelurahan Rite dipilih menjadi tempat digelarnya Operasi Pasar Kali ini. |
Kota Bima.- Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota Bima dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, salah satunya bekerja sama dengan Perum Bulog dengan rutin menyelenggarakan operasi pasar.
Operasi pasar yang digelar Kamis (25/1/2024) pagi ini dilaksanakan di dua tempat yakni Kelurahan Rite dan Kelurahan Ntobo.
Asisten III Setda Kota Bima, Drs Muhammad Saleh mengatakan, Pemkot Bima kembali menyelenggarakan operasi pasar dengan bekerja sama dengan Perum Bulog.
"Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk merespon dinamika pasar dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Dikatakannya, untuk operasi pasar kali ini, Perum Bulog secara sinergis menyajikan berbagai komoditas pokok dengan harga yang terjangkau. Sehingga Masyarakat di Kelurahan Rite dan Kelurahan Ntobo dapat dengan mudah memperoleh beras, gula, minyak, dan bawang merah dengan harga yang lebih murah, tanpa perlu merasa khawatir dengan lonjakan harga yang mungkin terjadi di pasar konvensional.
Muhammad Saleh ungkapkan, operasi pasar ini tidak hanya menjadi solusi untuk masalah stabilitas harga, namun juga menjadi sarana bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk lebih mendekatkan diri dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat setempat.
"Selain memberikan dampak ekonomi langsung, Operasi Pasar di Kelurahan Rite dan Kelurahan Ntobo juga menciptakan efek positif dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kerjasama antara sektor pemerintah dan badan usaha milik negara seperti Perum Bulog," lanjutnya.
Kata Muhammad Saleh, hal ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kebijakan yang proaktif dan responsif terhadap dinamika pasar.
"Pemerintah Kota Bima memastikan operasi pasar ini tidak hanya sebatas kegiatan satu kali, tapi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Ia menambahkan, langkah preventif dan reaktif terus diambil untuk mengatasi potensi gejolak pasar dan memastikan setiap warga dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau.
(**).