BIMA, MIMBARNTB.com - Kapolsek Langgudu, IPTU. Sirajudin mengatakan, sekitar pukul 14.00 Wita telah terjadi kecelakaan di perairan sebelah barat Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurutnya, hari Rabu pagi lalu, sekitar pukul 08.00 WITA, perahu jenis jalakurung milik korban ayaitu H. Ami Abu Ili berangkat dari Desa Rompo menuju Labuan Bajo. Dalam perahu itu H. Ami beserta 5 (Lima) orang ABK Rabu,18 Oktober 2017 lalu.
 |
| Ilustrasi |
"Dan sekitar pukul 15.30 WITA, hari Rabu kemarin itu handphone Abu Ami sudah tidak bisa dihubungi kembali sampai saat ini," kata Sirajudin menambahkan.
Dari kecelakaan tersebut, Kapolsek pun merinci nama korban yang masih dicari hingga saat ini. Berikut nama dan awak Kapal yang tenggelam di perairan Pulau Komodo, NTT, Rabu (18/10/2017) lalu.
H. Ami (Pemilik perahu), 50 tahun, Nelayan, Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.King (40) Nelayan, Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.Samsul umur 31 tahun (Anak H. Ami) One umur 15 tahun (Anak H. Ami) Hama (40), Nelayan, Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.Kule (32), Nelayan, Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.
Kapolsek menambahkan, sejak saat terjadinya kecelakaan tersebut, 6 korban yang merupakan nelayan asal Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima belum ditemukan.
"Informasinya, dari kecelakaan tersebut, Tim SAR dan Angkatan Laut yang ada di Labuan Bajo-NTT, sedang mencari para korban. Dan belum ada kabar berita tentang penemuan para korban di Desa Rompo saat ini." tutup Kapolses. (Red)