BIMA, MIMBARNTB.com - Pada hari senin, 16/10 salah seorang Aktifis senior yang bernama Imam Ferdi, mengamuk di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bima terkait rekrutmen dan Pengangkatan Guru Tidak Tetap 100 orang menurutnya terkesan dipaksa dan tidak prosedural.
 |
| Kondisi pada saat Imam Ferdi melancarkan aksi protes di kantor BKD terkait GTT |
“Terkait rekrutmen GTT, BKD tidak memiliki Prosedur yang jelas, BKD diduga melakukan tindakan diluar mekanisme Undang-undang” ungkap Imam.
Pada saat Imam melancarkan aksi protes, Tiba-tiba saja Wakil Bupati Bima, Drs.H Dahlan M.Nor M.Pd keluar dari ruangan Kepala BKD, akhirnya aksi Protes Imam mereda karena diajak oleh Wakil Bupati Bima untuk membicarakan hal tersebut dengan baik-baik. Kemudian Imam diajak masuk ke dalam ruangan Kepala BKD.
Sekitar 11 menit mereka melakukan pertemuan tertutup. selesai pertemuan, Imam ungkapkan "Sesuai pembicaraan dengan Wakil Bupati, kami akan melayangkan surat secara resmi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk beraudensi terkait persoalan GTT". (MB 01)