Tidak terima dituding, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bima, Junaidin menantang Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Korda se pulau Sumbawa untuk memperlihatkan bukti atas tuduhan pada dirinya. Hal tersebut diungkapkan pada saat beraudensi di ruangan kerjanya Senin, (09/10) pagi tadi.
 |
| Foto pihak Disdukcapil Kabupaten Bima pada saat beraudiensi dengan KAKI |
Adapun tuntutan massa aksi yang menyatakan bahwa 1. Terkait Pembodohan di 10 Kecamatan dan 86 desa di Kab. Bima terkait dengan penerbitan Akta kelahiran dan KK dari tahun 2016 hingga 2017. 2. Terjadi penyimpangan pelayanan terhadap rakyat. 3. Dugaan manipulasi data terkait penerbitan data penduduk."
Kadis dengan tegas menyatakan "kalaupun ada masalah di Disdukcapil tolong dibuktikan.Tapi jika tidak mampu dibuktikan, saya akan tuntut balik, supaya tidak jadi fitnah".
Kadis menambahkan "Tolong perlihatkan datanya ke kami. jangan asal tuduh, supaya kami tau siapa yang melakukan hal tersebut, seperti yang dituduhkan".(Red)