Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri |
Bima, MIMBARNTB.com | Terkait dengan kasus pemulangan jenazah Zulkaidah dengan ojek pada beberapa hari lalu, menuai sorotan dan kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
"Bahkan, berbagai pihak, meminta Direktur RSUD (BLUD) Bima, drg. Ihsan, M.PH, dicopot dari jabatannnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, terkait hal itu.
Dijelaskannya, terkait dengan kasus pemulangan jenazah bayi Zulkaidah, dengan ojek pada beberapa waktu lalu, kita akan perbaiki regulasi dan SOP-nya. Selain itu, kepala rungan NICU, akan dirolling,"jelas Bupati, saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media di depan kantor Pemkab Bima pada Senin (26/3) sore.
Dikatakannya, terkait dengan hasil LHP Inspektorat, ada prosedurnya. Yang pertama, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut masuk dulu ke Sekda, setelah itu, Sekda sampaikan ke saya selaku Bupati,"tuturnya.
" Isi LHP dari Inspektorat, belum saya baca, karena belum saya terima,"akunya.
Disinggung bagimana dengan derasnya sorotan dan permintaan dari berbagai pihak, agar Dirut BLUD Bima dicopot dari jabatannya terkait dengan pemulangan jenazah Zulkaidah dengan ojek? kata Bupati, sorotan dan permintaan tersebut, pasti terjadi,"timpalnya.
Regulasi dan SOP-nya kita rubah. Termasuk, kita akan melakukan pengadaan mobil Ambulance untuk jenazah, supaya dikemudian hari tidak lagi terjadi kejadian sebagaimana pada saat pemulangan jenazah Zulkaidah kemarin,"terangnya.
"Itulah, beberapa upaya yang akan kita lakukan pada BLUD Bima kedepan, berikut akan merolling kepala rungan NICU,"janjinya.
Yang jelas, tidak ada sanksi yang kita berikan pada jajaran BLUD Bima, hanya pembenahan menejemen dan merubah regulasi serta SOP dan juga merolling kepala ruangan Nicu saja,"tegasnya.
Untuk itu, diimbau pada pihak BLUD Bima, agar menjadikan persoalan pemulangan jenazah Zulkaidah dengan ojek kemarin sebagai pengalaman yang berharga untuk tidak boleh terulang kembali,"harapnya. (MIMBARNTB.com-01)