"Iya, memang benar, kehadiran dirinya di kantor BKD dan Diklat pada hari ini, untuk membahas formasi penerimaan CPNSD,"aku Wabup, ketika dikonfirmasi usai melaksanakan rapat di kantor setempat pada Selasa kemarin.
Dijelaskan Wabup, dalam rapat dengan sejumlah jajaran yang ada di BKD dan Diklat barusan, membahas formasi apa saja yang diterima dalam penerimaan CPNSD tahun ini. "Terkait hal itu, saya telah instruksikan pada jajaran BKD untuk terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak KemenPAN-RB RI,"tuturnya.
Dikatakan Wabup, saat ini, kita kekurangan tenaga fungsional seperti tenga guru, tenaga kesehatan, pengawas, auditor perencanaan. Sehingga, pada tahun ini, kita ajukan formasi CPNSD-nya untuk tenaga fungsional dengan jumlah sekitar 240 orang yang nantinya akan dibagi sesuai dengan kualifikasi,"terangnya.
"Kita ajukan untuk formasi penerimaan CPSD khusus bagi tenaga fungsional tahun ini, sekian,"sebut Wabup.
Namun, lanjut Wabup, untuk mengetahui secara pasti, berapa kuota dalam penerimaan CPNSD tahun ini, kita menunggu ketetapan dari KemenPAN-RB,"isyaratnya.
Yang penting saat ini, kita semua menjaga kondisi wilayah Kabupaten Bima, tetap aman dan kondusif,"harapnya.
Masih kata Wabup, dengan keluarnya berita adanya penerimaan CPNSD tahun ini, tentunya akan dimafaatkan oleh oknum-oknum tertentu, guna bergerilya mendakati untuk memberikan iming-iming pada masyarakat dengan berbagai kompensasi. "Pastilah, isu penerimaan CPNSD ini, akan dimafaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,"duganya.
Untuk itu, masyarakat jangan sampai mudah tergiur dengan iming-iming yang diberikan oleh oknum tertentu dibalik ada informasi penerimaan CPNSD ini,"harapnya.
"Sebab, lulus tidaknya peserta sebagai CPNSD, tergantung sungguh dari hasil pelaksanaan tes,"tegas Wabup.
(MB-01)
