Akhirnya Pemkab Bima Putuskan Tempati Kantor Baru di Godo, Sebelum HUT RI -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Akhirnya Pemkab Bima Putuskan Tempati Kantor Baru di Godo, Sebelum HUT RI

Tuesday, August 14, 2018

BIMA, MIMBARNTB.com | Sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) Negara Republik Indonesia (RI) ke 73 tahun, pemerintah Kabupaten Bima akhirnya memutuskan untuk menempati kantor baru di Godo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima meskipun ditengah proses pengerjaan kantor tersebut belum kelar dan terus dikebut. Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Sekda serta para Pejabat memimpin secara langsung proses pengangkutan barang, dokumen serta peralatan penunjang kerja dari kantor lama LLK yang beralamat di Kelurahan Jatiwangi, Kecamatan Asakota, Kota Bima menuju Kantor baru di Godo, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Selasa (14/8/2018).
Humaspro Setda melalui Kasubag Informasi dan pemberitaan, Zainuddin mengatakan, Setibanya di kantor baru Godo–Woha Bupati Bima menyampaikan hal yang sangat mendasar yang memotivasi tersegeranya perpindahan Kantor sebagaimana dimaksud, selain dalam rangka memaksimalisasi pelaksanaan tugas – tugas pemerintahan, pembangunan dan social kemasyarakatan, juga berangkat dari tingginya keyakinan ilmiah bahwa hal tersebut memiliki akimulasi konsekwensi positif baik secara social menggugah animo masyarakat untuk terus menata seluruh sendi kehidupan, membuka peluang pengembangan usaha yang meningkatkan derajad ekonomi sampai dengan terbangunnya rasa semangat kebanggaan dan kecintaan kepada daerah.

Dikatakannya, disela kesibukan mengarahkan pegawai, Umi Dinda istri mendiang almarhum Fery Zulkarnaen itu menyatakan kondisi terkini kantor yang mulai ditempati, masih membutuhkan adanya penyempurnaan dan pemenuhan fasilitas kerja. Oleh karena itu, ditekankan kepada segenap aparatur agar kekurangan – kekurangan tersebut tidak mereduksi motivasi untuk terus berkinerja maksimal.   

Zainuddin menyampaikan bahwa Umi Dinda berpandangan bahwa untuk  kedepan, attensi masyarakat pada proses kerja birokrasi akan semakin menguat yang disertai pula dengan kian dinamisnya tuntutan untuk berpartisipasi aktif.

Zainuddin menyatakan terkait hal ini, diinstruksikan kepada segenap OPD terutama yang bersentuhan langsung dengan penyelenggaraan tugas pelayanan public untuk segera melakukan pembenahan – pembenahan regulasi pelayanan dan menemukan model atau sistem pelayanan yang berkualitas serta secara tulus, ikhlas membuka ruang partisipasi yang akhirnya bermuara pada tumbuhnya kepercayaan, penghargaan dan keyakinan masyarakat  bahwa Pemerintah Daerah memiliki keberpihakan terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat.

“Hal tersebut sungguh membutuhkan jati diri aparatur yang memiliki kemapanan dalam arti luas; mulai dari kualitas profesionalitas, kesadaran moral untuk senantiasa bersikap jujur, penuh prestasi, berdedikasi dan loyal dalam tugas” tegas Bupati Bima. *MB01*