 |
| Muslimin, Ajudan Kadis DPMDes Kabupaten Bima. |
"Kok saya difitnah seperti ini, kalau saya terbukti saya siap dicopot. Sebaiknya dia datang kesini supaya jelas jangan fitnah saya seperti ini. Ini menyangkut nama naik saya dan nama baik pimpinan saya dan pimpinan saya tidak pernah menginstruksikan kepada saya untuk menarik uang dalam bentuk apapun," jelas dan bantah Muslimin dengan nada kesal.
Didalam pernyataan sekdes Tonggorisa melalui inbox yang viral di medsos mengatakan bahwa diduga Ajudan Kadis DPMDes meminta uang sebesar 2 juta Rupiah ke Sekdes Bre terkait tandatangan rekomendasi pencairan tahap tiga.
"Ada ajudan pak Kadis yang hitam itu,,, minta Sekdes Bre 2 juta baru ditandatangani rekomendasi pencairan tahap 3," demikian inbox dalam akun facebook Azzham Abito yang beredar di medsos.
Terkait beredarnya cuitan inboxnya itu, Sekdes Tonggorisa pada Sabtu (14/12) dikonfirmasi melalui inbox akun facebooknya dan melalui via WhatsApp hingga kini belum memberi penjelasan terkait pernyataannya yang mengagetkan dunia maya saat ini.
Sementara Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Tajudin dikonfirmasi Sabtu sore (14/12) mengatakan setelah mendengar informasi tersebut dia langsung mempertanyakan ke Ajudannya, bahwa informasi yang dialamatkan ke ajudannya itu tidak benar. Dengan tegas dia mengatakan bila terbukti ajudannya mengambil uang, maka Dia berjanji akan menindak tegas.
"Saya sudah tanya pak Muslimin, katanya dia tidak pernah terima uang sepersenpun dari sekdes Bre. Dia siap dikonfirmasi sekarang ada di kantor bisa tanya kembali ke sekdes Bre juga, kalau benar saya tindak," demikian penjelasan Tajudin melalui via SMS. (mb/01)