Baca Juga
 |
| Ilustrasi. |
BIMA, MIMBARNTB.COM - Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Meminta Masyarakat untuk Mewaspadai Penyakit Demam Berdarah Dengue.
Menurut Kepala PKM Nurjanah, S.Kep, pemahaman masyarakat langsung di poging, Padahal Poging tersebut bukan solusi alternatif untuk mengintervensi atau mengantisipasi bahaya serangan nyamuk, namun hanya bersifat membunuh nyamuk yang dewasa, padahal yang paling utama membunuh jentiknya mengingat saat ini sudah masuk ke dalam musim pancaroba.
"Harus kita waspadai ancaman klasik pada musim pancaroba di beberapa Kecamatan yang ada di kabupaten Bima lebih khusus Kecamatan Bolo untuk selalu waspadai DBD," ujar Nurjanah Kepada Media ini, Rabu (12/1/2022).
Nurjanah menyarankan agar masyarakat membersihkan sarang nyamuk dan membuang sampah pada tempatnya.
"Berantas sarang nyamuk, pasti kita bisa melakukan itu, dengan bersatu, semangat saling melindungi," sarannya.
"Berantas sarang nyamuk dengan 3M Plus, seperti Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mengubur barang bekas, plus Hindari gigitan nyamuk, tidur menggunakan kelambu dan menggunakan obat nyamuk," lanjut Nurjanah.
Seperti hal yang terjadi di Desa tambe Kecamatan Bolo di beberapa Minggu yang lalu, warga diserang DBD. Untuk itu, Nurjanah berharap Kasus DBD tidak terus meningkat setiap harinya dengan semangat membersihkan lingkungan di sekitar kita.
Nurjanah berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar dengan bergotong royong membuang sampah serta mengubur sampah-sampah plastik sebagai sarang nyamuk.
(Zal)