Hal tersebut diumukan oleh PT Sumbawa Timur Mining (STM) pada Kamis (21/04/2022). Untuk diketahui PT STM sebelumnya sempat mengumumkan bahwa total potensai harta karun berupa Tembaga dan Emas Onto 1,75 ton per desember 2019 lalu. Nah, artinya harta karun per desember 2021 meningkat sebesar 20 persen dibandingkan desember 2019.
Dilansir dari Detikfinance Presiden Direktur PT STM, Bede Evans, melalui siaran persnya pada Kamis (21/04/2022) mengatakan bahwa "perkiraan potensi sumber daya mineral ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia".
Setelah release berita tersebut keluar banyak masyarakat Dompu yang pro dan kontra, itu wajar. Melihat perbedaaan pandangan ini, Rafidin, selaku Pemuda Dompu mengatakan melalui releasenya pada Minggu (24/04/2022), harusnya seluruh elemen masyarakat Kabupaten Dompu mengasah skill dan kemampuan yang dibutuhkan oleh PT STM.
"Kalau kita tidak mengasah skill dan kemampuan kita, rasanya kita akan menjadi penonton di daerah sendiri. Apakah itu yang dibutuhkan, owh tidak. Itu diluar dari ekspektasi kita sebagai pemuda dan masyarakat Kabupaten Dompu. Selain itu kita harus menjadi tuan, masyarakat lingkar tambang umumnya seluruh masyarakat Bumi Nggahi Rawi Pahu harus sejahtera dengan adanya penemuan dan potensi sumber daya alam ini,"terangnya.
Mantan Ketua PMII Dompu ini menjelaskan, Pemerintah Daerah juga memiliki peran yang sangat besar dalam meberikan pelatihan dan mengasahan skill seluruh masyarakat Dompu dengan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) seperti yang tertuang dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Dompu di bawah komando Bupati Kader Jaelani.
"Dengan penemuan potensi sumber daya alam yang melimpah ini, saya rasa menjadi ujian juga bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi yang direncanakan selama masa Pilkada Tahun 2020 lalu. Misinya tersebut adalah dengan membuka BLK di tiap Kecamatan yang ada di Dompu," jelasnya.
Ia menambahkan, adanya blk tersebut maka tenaga kerja terampil di dompu yang akan dibutuhkan oleh PT STM akan tumbuh bak jamur dimusim hujan," ungkap Vidhy sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, Sampai saat ini, secara total PT STM telah menyelesaikan 108 Lubang Bor (total kedalaman 115.591 m) di dalam Kawasan KK (di Onto dan prospek lainnya) sejak ekplorasi dimulai Tahun 2010.
(Red)