Oknum Kades di Bima Keroyok Pengelola Spot Wisata Oi Tampuro Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Oknum Kades di Bima Keroyok Pengelola Spot Wisata Oi Tampuro Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Wednesday, September 6, 2023

Agus dirawat di RSUD Bima setelah dikeroyok oleh oknum Kades beserta pelaku lain. 

Kota Bima -- Tingkah laku premanisme dipertontonkan oleh seorang oknum Kepala Desa (Kades) yang semestinya menjadi panutan dan contoh.


Sikap arogan dan premanisme itu ditunjukan Ismail H Dahlan, oknum Kepala Desa Piong Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.

Dia bersama anaknya yang bernama Arif dan seorang oknum Sat Pol PP yang bernama Ansor tanpa sebab yang jelas, tiba-tiba datang di kawasan wisata Oi Tampuro Desa Piong Kecamatan Sanggar mengeroyok dan menganiaya secara membabi buta dua orang warga pengelola Wisata Oi Tampuro.

Pengelola Oi Tampuro yakni Ketua Pokdarwis Tampuro Jaya yakni Harsim (52) serta Sekretarisnya Agus Gunawan (38) menjadi korban aksi pengeroyokan yang didalangi Oknum Kades ini.

Akibat dari tindakan premanisme Oknum Kades Piong dan pelaku lainnya itu, Hasyim dan Agus selaku korban harus dilarikan ke RSUD Bima karena luka berat di kepala, tengkuk, leher, tangan dan lainnya.

"Kami dikeroyok dengan tiba-tiba oleh Oknum Kades bersama anaknya dan seorang oknum Sat Pol PP. Kejadiannya Rabu kemarin sekitar jam 11.20. Kami tidak tahu apa sebabnya mereka memukuli kami. Kami tidak sempat membela diri karena terus dipukuli, termasuk dengan menggunakan kayu," jelas Agus Gunawan, saat ditemui sejumlah wartawan di Ruang IGD RSUD Bima, Kamis (7/9/2023)

Dijelaskan Agus, Oknum Kades dan anggotanya ini tidak hanya mengeroyok, namun sejumlah fasilitas yang ada di spot wisata Oi Tampuro juga dirusak dan dihancurkan.

Peristiwa memilukan ini dipastikan Agus telah di laporkan ke Polres Bima pada Rabu (6/9) malam tadi.

Agus menceritakan, kejadian bermula di Kantor Kecamatan Sanggar, Rabu 6 Agustus 2023, sekira pukul 11.00 Wita saat rapat pembahasan pengembangan Wisata Air Tampuro. 

Pembahasan dihadiri Kepala Dinas dan Sekretaris Pariwisata Kabupaten Bima serta rombongan Kepala Desa. 

Lanjutnya, saat rapat Baru dibuka, Kepala Desa langsung berdiri dan mengamuk, bahkan memecahkan meja camat. Ia pun sempat mengangkat kursi dan  hendak melempar kearah undangan yang hadir. 

Akibat insiden tersebut, rapat pun tidak dilanjutkan. Kemudian setelah dzuhur dilanjutkan acara makan-makan di rumah Camat. Setelah itu, dilanjutkan pertemuan di lokasi wisata Oi Tampuro untuk pengambilan video wisata. 

Lanjutnya, Saat itu ada aktivitas ramai di jalan raya, terlihat puluhan orang melakukan penutupan pintu masuk Tampuro, aksi itu dipimpin langsung oleh Kepala Desa Piong. 

Kemudian sejumlah oknum menghancurkan fasilitas wisata, seperti pagar dan tugu pintu masuk sambil melontarkan bahasa ancaman yakni ingin membakar mobil yang dipakai oleh Kepala Dinas dan rombongan. Massa kemudian keluar dari tempat wisata dan  diamankan oleh Polisi dan Pol PP. 

Setelah kepala dinas dan rombongan pulang, beberapa saat kemudian datang kepala desa bersama anaknya Arif dan oknum Pol PP  menghancurkan sound system.

Sementara itu, Kades Piong Ismail H Dahlan yang dikonfirmasi via seluler oleh sejumlah wartawan, seseorang yang mengangkat telepon dari handphone Kades itu mengaku Kades sedang tidak memegang handphone karena lagi di kebun.

"Kades tidak membawa handphone, lagi di kebun,"ucap seseorang itu dan langsung mematikan handphone.

(tim)