Sekda Kota Bima Lepas 21 Peserta Dikirim ke Jepan -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Sekda Kota Bima Lepas 21 Peserta Dikirim ke Jepan

Monday, October 9, 2023

Sekda Kota Bima melepas 21 Peserta Dikirim ke Jepan. 

Kota Bima - Bertempat di Aula Kantor Wali Kota, Selasa 10 Oktober 2023, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H, Mukhtar MH dengan penuh semangat melepas 21 peserta pelatihan bahasa Jepang, yang merupakan bagian dari program pemantapan bahasa Jepang dari level N5 ke level N4. 



Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bima dan PT. Sahabat Jepang Indonesia (SJI).

Dalam acara tersebut Sekda Kota Bima di Dampingi oleh Seluruh Staf Ahli, Seluruh Asisten, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, dan Kepala Perangkat Daerah yang mendapat undangan.

Pelatihan ini akan memberikan peserta pengetahuan yang lebih mendalam dalam bahasa Jepang, membuka peluang baru dalam kerja sama internasional, dan meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai bidang. Para peserta akan berangkat sore hari ini, 10 Oktober 2023, menuju Sidoarjo, tempat pelatihan akan berlangsung.

Dalam sambutannya, H Mukhtar memberikan semangat kepada peserta, mengingatkan mereka untuk menjalani pelatihan dengan sungguh-sungguh, dan meraih hasil yang maksimal. Dia juga berterima kasih kepada PT. Sahabat Jepang Indonesia (SJI) atas kerjasama yang baik dalam pelaksanaan program ini.

“Saya sangat bangga dan berharap kepada adik-adik yang luar biasa ini untuk selalu disiplin,Jaga nama baik kita disana, saling membantu saling melindungi dan bawa nama baik kita disana, semoga nanti kalian bisa menjadi pelajaran dan contoh bagi anak-anak bangsa selanjutnya,” ujarnya.

Pelatihan bahasa Jepang ini diharapkan akan menjadi langkah awal dalam memperkuat hubungan antara Kota Bima dengan negara-negara yang berbicara dalam bahasa Jepang dan membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia di Kota Bima.

"Semoga para peserta pelatihan sukses dalam perjalanan mereka dan meraih kemajuan yang signifikan dalam bahasa Jepang," harapnya.

(*).