Baca Juga
Serah Terima Pengelolaan khusus Rumah Bagi Warga Berpenghasilan Rendah dan Korban Banjir di Kota Bima. |
Kota Bima.-Asisten 1 Setda Kota Bima, H Ahmad Yasin menghadiri serah terima pengelolaan Rumah Khusus bagi warga berpenghasilan rendah dan korban banjir di Kecamatan Asakota, Kamis (1/2/2024).
Rumah khusus asakota merupakan sebuah simbol harapan bagi warga yang berpenghasilan rendah, terutama warga yang telah kehilangan rumahnya karena banjir bandang yang melanda daerah Kota Bima pada tahun 2016 silam. Program Rumah Khusus ini sendiri sudah berjalan sejak tahun 2017 dan total keseluruhan rumah yang telah didirikan sebanyak 208 unit di wilayah Kota Bima.
Dalam upaya untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada mereka yang paling membutuhkan, pemerintah Kota fokus mendirikan Rumah Khusus Asakota sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal di sekitar wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Alwi Yasin menggarisbawahi pentingnya solidaritas dan kepedulian kolektif dalam situasi-situasi sulit seperti yang dialami oleh warga yang tidak memiliki hunian.
"Rumah Khusus Asakota adalah wujud nyata dari komitmen Pemerintah Kota untuk tidak meninggalkan siapapun di belakang, terutama dalam situasi darurat seperti banjir," ungkapnya.
Acara serah terima juga dirangkaikan dengan penanaman pohon sebagai bagian dari program perlindungan lingkungan dan penghijauan perkotaan.
"Tindakan ini dapat membantu mengurangi emisi karbon, meningkatkan kualitas udara dan memperbaiki ekosistem lokal dengan menanam pohon di rumah khusus Asakota, masyarakat dan kita semua turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan berkelanjutan," ungkap Alwi Yasin.
Tak hanya itu, Alwi Yasin ungkapkan bahwa ia sangat mendukung pembangunan di NSD dan penghijauan di sekitar lahannya.
"Kalo anak menangis jangan lupa memberi permen, kalo mau bangun rumah beli semen, kalo mau sehat tinggal di NSD asakota, insyaallah ini merupakan hunian yang sangat layak dan tentram karena jika di tanam banyak pohon, itu menciptakan kesejukan dan nyaman apalagi di musim panas, tinggal bagaimana cara kita menjaga dan melestarikannya," ujarnya.
Dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, Rumah Khusus asakota yang di bangun sejak tahun 2023 tersebut sejumlah 28 unit yang akan di serah terimakan kepada warga dan dipastikan bahwa warga yang akan menempati rumah ini merupakan warga yang sudah layak, sesuai dengan prosedur yang berlaku yaitu warga yang berpenghasilan rendah atau korban banjir.
Dengan diresmikannya Rumah Khusus Asakota untuk warga korban banjir, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan berdaya bagi mereka yang membutuhkan bantuan.
(Din/mb).