Baca Juga
![]() |
Bupati Bima, Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan. |
MIMBARNTB.com--Program Selasa Menyapa merupakan upaya mendekatkan beragam pelayanan publik yang bisa diakses dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Pelayanan tersebut antara lain pelayanan kesehatan gratis, dokumen administrasi kependudukan, pelayanan pajak dan beragam layanan publik lainnya. Pemerintah daerah berharap, masyarakat bisa menyambut dan memanfaatkan semaksimal mungkin pelayanan tersebut," hal tersebut disampaikan Bupati Bima, Ady Mahyudi saat acara Ngopi Bareng di lapangan Dusun Rato Desa Belo Kecamatan Palibelo, Selasa (29/8/2025).
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bima, Ady Mahyudi yang hadir bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Murni Suciyanti, Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Anita H. Irfan, Ketua DWP Persatuan Kabupaten Bima Fitriani Adel Linggi, SE beserta para pejabat Eselon II dan Eselon III di lingkungan pemerintah daerah menekankan pentingnya peningkatan kualitas Program Selasa Menyapa.
"Kegiatan Selasa Menyapa juga akan terus dilakukan evaluasi untuk memastikan program ini bisa menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," hal itu disampaikan Bupati Bima dihadapan Camat Palibelo Muslim, S.Sos, Muspika, Alim ulama dan tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy dalam sambutannya menyampaikan Palibelo merupakan kecamatan ke-10 yang menjadi lokasi Selasa Menyapa dan masih akan dilanjutkan ke 180an Desa lainnya.
"Intinya, ini merupakan momen bagi Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran untuk duduk bersama, berdiskusi dan bekerja di desa-desa memberikan pelayanan publik," terangnya.
Ia mengatakan program Selasa Menyapa merupakan wujud terima kasih Ady-Irfan atas dukungan masyarakat. Melalui program ini, pemerintah daerah membawa aspirasi untuk dijabarkan di tingkat desa.
Usai menyampaikan sambutan, Bupati dan Wakil Bupati Bima selanjutnya menyaksikan beberapa penampilan tarian, atraksi kesenian dan berkeliling tenda UMKM hasil kerajinan, kuliner dan obat-obatan herbal yang disajikan pada beberapa tenda di sekeliling area kegiatan Ngopi Bareng.
(**).