Mataram,mimbarntb.com- Puluhan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Dompu menggelar aksi demonstrasi di depan Polda NTB senin (11/9/2017). Koordinator aksi Fauzi dalam orasinya menyatakan Polda NTB lamban menangani kasus k2 dompu. Selain itu, ia menilai Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak profesional dalam menegakan hukum atas Kasus K2 Dompu sebab menurut dia lambannya penanganan kasus tersebut dapat meresahkan masyarakat.
Dalam demonstrasi tersebut massa aksi membawa keranda mayat sebagai simbol telah matinya supermasi hukum di NTB. Sebab menurut mereka Polda NTB terlalu santun jika berhadapan dengan pejabat sekaligus penjahat negara, terutama berhadapan dengan tersangka Kasus K2 Dompu.
"Kapolda lebih baik minggat dari NTB jika tidak mampu menangani Kasus K2 Dompu. jangan hanya berleha-leha memakai baju dinas yang dibayar dengan hasil keringat rakyat, sementara menangani kasus K2 Dompu saja tidak bisa dilakukan dengan cepat," Teriak Fauzi dalam orasinya.
Usai membacakan penyataan sikap, massa aksi pun membakar keranda mayat di depan markas Polda NTB sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja institusi penegak hukum yang lemah dan tunduk terhadap penguasa. (Red)