Sekjen Kipang Desak Pemda Segera Cabut Ijin Distributor Pupuk UD. Rahmawati -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Sekjen Kipang Desak Pemda Segera Cabut Ijin Distributor Pupuk UD. Rahmawati

Wednesday, September 27, 2017

Bima. Puluhan massa dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi NTB, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komite Independen Penyelamat Anak Bangsa (Kipang) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati Bima rabu, 27 september 2017.
Dokumen saat audensin
Dalam orasinya Sekjen DPW NTB Andre meminta Sekda selaku ketua KP3 untuk segera mencabut ijin Distributor Pupuk UD. Rahmawati karena kerap menyalahgunakan pupuk bersubsidi dengan memaketkan pupuk Urea dengan obat Patrio Bio. Andre juga ungkapkan  bahwa UD. Rahmawati H. Ibrahim juga telah menjual pupuk Urea dan obat Patrio bio dengan harga 180 ribu untuk perpaket. 
Saat berorasi depan kantor Pemda Kabupaten Bima 
"Kami minta Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dan Sekda agar segera mencabut ijin UD. Rahmawati dibawah kendali H. Ibrahim" ungkap Andre dalam orasinya. 

Andre mengungkapkan seharusnya pupuk Urea dan obat Patrio Bio tidak diperbolehkan untuk dipaketkan karena dapat merugikan masyarakat, sebab pupuk Urea adalah pupuk bersubsidi.

"Obat Patrio Bio dan Pupuk Urea di paketkan jadi satu, padahal hal tersebut tidak diperbolehkan" Kata Andre. 

Aksi dimulai sekitar jam 08.00 wita dan dikawal oleh aparat kepolisian Polrses Bima Kota. 

Pada saat beraudiensi massa aksi diterima oleh pemda yang diwakili oleh Ir. H. Nurdin selaku Asisten, Rendra Farid selaku kadis pertanian, Mansyur selaku Kabid Pertanian, Kasat Pol PP dan Sekretaris Pol PP.

Dalam menanggapi aspirasi LSM Kipang H. Nurdin menyatakan untuk dapat mencabut ijin distributor pupuk UD. Rahmawati, pihaknya membutuhkan barang bukti sebagai dasar agar dapat mencabut ijin. 

"Semua aspirasinya akan kita sampaikan ke Sekda sebab Sekda adalah ketua KP3 atau ketua Komisi pengawas"ungkap H. Nurdin. 

Diakhir audensi Sekjen Kipang mengatakan apabila pemerintah Kabupaten Bima tidak segera mencabut ijin distributor pupuk UD. Rahmawati, maka dia Dkk mengancam akan kembali turun aksi sampai semua tuntutannya terpenuhi.(Red)