 |
| Aminah orang tuanya Sri Herawati di dammpingi DPW LSM Kipang NTB beserta para Wartawan datang mengadukan terkait anaknya yang diduga disiksa yang terlantar di negara Malaysia |
Kedatangan Aminah, ibunya Sri Herawati ke Dinas Transmigrasi Kabupaten Bima diterima oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja H. Mustafa H. AR.
"Saya mohon pak, saya hanya datang meminta agar anak saya Sri Herawati tolong dipulangkan kembali ke Indonesia dengan selamat" ungkap Aminah.
Sementara menanggapi pengaduan dan permintaan Aminah tersebut, H. Mustafa berjanji akan memanggil dan memproses PT. SANTOSA KARIA ADI TAMA Cabang Bima yang menyalurkan Sri Herawati untuk bertanggung jawab.
Selain itu H. Mustafa akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di pusat, terkait hal tersebut yang diadukan oleh orang tuanya Sri Herawati.
H. Mustafa menambahkan apabila setelah dicek berkas-berkas penyaluran Sri Herawati ditemukan bermasalah maka H. Mustafa akan mengambil tindakan keras dengan memblacklis PT yang bersangkutan atau dicabut ijin operasionalnya di Bima.
"Kami akan panggil PT yang bersangkutan, menanyakan dan akan mengecek kesesuaian berkasnya Wati. Terkait permintaan pihak keluarga Wati yang meminta memulangkan Wati kembali ke Indonesia, kami akan berupaya berkoordinasi dengan Kemenlu dan PJ2TKI, dan apabila ditemukan PT yang bersangkutan bermasalah, maka kami akan blacklis PT. tersebut".ungkap H.Mustafa senin, 30/10/2017.
Sri Herawati diberangkatkan oleh PT. SANTOSA KARIA ADI TAMA sebagai pembantu rumah tangga di Negara Jiran Malaysia sekitar 3 bulan lalu,namun Hingga saat ini Wati belum diketahui keberadaannya.(MB 03).