Massa Minta Bupati Segera Pecat ASN yang Lakukan Tindakan Kekerasan

Baca Juga

Wabup Kabupaten Bima, H. Dahlan H. M. Noor saat menemui MN massa aksi

Bima. MimbarNTB | Ratusan massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISIP Bima, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIH dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Bima menggelar aksi di depan kantor Bupati Bima Senin 18/12/2017 siang. Aksi tersebut bertujuan meminta Bupati Bima agar segera memecat ASN yang telah melakukan tindakan kekerasan yang menyebabkan sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka hingga dilarikan ke RSUD Bima pada saat momentum memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada 11 Desember 2017 lalu.

Jendlap aksi Ardiansyah dalam orasinya selain meminta Bupati Bima agar memecat ASN yang telah melakukan kekerasan terhadap mahasiswa, juga meminta Bupati segera mencopot Kepala Dinas Pertanian Dan Perkebunan Kab. Bima Rendra Farid dari jabatannya.

"Bupati harus memecat ASN yang terlibat tindakan kekerasan terhadap mahasiswa Stisip MBojo di Dinas Pertanian.  Kami juga minta segera pecat Kadis dan Sekdis Pertanian Dan Perkebunan Kab. Bima" tegasnya.

Wakil Bupati Bima, H. Dahlan H. M. Noor saat menemui pengunjuk rasa mengatakan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat persoalan main hakim sendiri akan diserahkan kepada penegak hukum untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Saya akan sampaikan ke Bupati dan kami akan melakukan rapat pimpinan terkait persoalan ASN dan Kadis. Saya mohon terhadap mahasiswa agar dapat diawasi kebijakan Pemkab Bima dengan baik" ungkapnya.

Selain itu H. Dahlan meminta kepada mahasiswa agar bersama-sama menjaga situasi keamanan Kabupaten Bima.

"Sepulang Bupati dalam bertugas, saya akan menyampaikan secepatnya terkait tuntutannya dan konsekwensi akan tetap diperiksa  ASN tersebut" tutupnya.