Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Bima yang diwakili oleh Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Bima Ir. H.Nurdin pada saat upacara memperingati Hari Ulang Tahun Koperasi Tingkat Kabupaten Bima pada hari Kamis (12/7) di halaman kantor Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima.
Oleh karena itu, memasuki usia ke – 71 ini merupakan momentum yang bersejarah bagi gerakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan di dunia, yang mana pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin baik dengan telah menciptakan banyak peluang ekonomi koperasi Indonesia serta melakukan gerakan revitalisasi koperasi.
"Dengan adanya gerakan ini merupakan salah satu program utama pemerintah untuk menunjang perekonomian Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera dan PBB telah mencanangkan mulai tahun 2012 sebagai tahun koperasi dunia" ungkapnya.
Dijabarkan pula bahwa memasuki tahun ke – 4 RPJM 2014 – 2019, koperasi Indonsia telah mencapai 212.135 unit koperasi. Sedangkan yang aktif sebanyak 150.223 dan yang tidak aktif sebanyak 62.000 koperasi, dengan jumlah anggota mencapai 33.687.414 orang. Peningkatan jumlah koperasi ini didukung oleh program gerakan masyarakat sadar koperasi dari Kementerian Koperasi dan usaha kecil dan menengah yang bekerja sama dengan Dekopin.
Namun disadari bahwa masih terdapat banyak koperasi yang tidak aktif. Untuk itu melalui gerakan masyarakat sadar koperasi dapat mendorong agar koperasi – koperasi yang tidak aktif tersebut dapat kembali aktif dalam rangka menggapai kemakmuran para pengurus dan anggotanya.
Mantan Kadis Pertanian itu berharap, melalui momentum hari Koperasi ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kelembagaan dan usaha serta kemudahan sebuah koperasi dalam mengakses perijinan dan permodalan melalui pelayanan yang cepat,mudah dan murah dengan membangun semangat kebangsaan dan kegotong royongan sebagai salah satu spirit pemberdayaan koperasi secara integral dari seluruh komponen bangsa.
Sementara menurut kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bima Drs. Doddy Soewandy menyampaikan bahwa dengan memasuki usia yang ke – 71 ini, dalam rangka menunjukkan besarnya perhatian dan merupakan semangat baru yang akan menambah daya juang bagi seluruh insan seluruh pegiat koperasi yang hadir dan dinilai penting karena merupakan tekad Pemerintah untuk melakukan pemerataan perekonomian dan menghapus kesenjangan ekonomi yang harus didukung oleh semua pihak. Karena, upaya melakukan pemerataan perekonomian bukanlah hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tugas dan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sangat sesuai dengan tujuan Negara yang diatur dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea keempat yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mengamalkan sila kelima Pancasila.
“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Maka dari itu dengan memasuki usia koperasi yang ke-71 tahun ini, kedepanya koperasi dapat memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitarnya sekaligus keberadaan Koperasi - Koperasi ini bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), Kewirausahaan dan Bisnis e-Commerce"jelasnya.
Momentum tersebut dirangkaikan dengan penyerahan tropi dan piagam penghargaan dibidang koperasi yang telah memberikan dedikasi dan komitmennya yang turut aktif membangun perkoperasian di Indonesia diantaranya Untuk Koperasi Sehat , peringkat 1 diraih oleh Koperasi Pelita Karya dari Disnakertrans Kabupaten Bima, peringkat 2 diraih oleh Koperasi Setia Kawan dari guru – guru kecamatan Palibelo, peringkat 3 diraih oleh KPRI Citra dari guru – guru SMPN 1 Madapangga. Untuk Koperasi Berkualitas, peringkat 1 diraih oleh KPRI Fajar desa rato kecamatan Lambu, peringkat 2 diraih oleh KPRI Tri Bhakti dari guru – guru Pendidikan Agama Islam Kecamatan Bolo, peringkat 3 diraih oleh KPRI teratai Pemerintah Kabupaten Bima. Penganugerahan tersebut langsung diterima oleh masing –masing pengurus.
(*MB01/Hum*)