Syahrial bercerita, dirinya kerap merasa sakit dan tak nyaman kerja ketika masuk didalam ruangan kerjanya yang cukup sempit itu.
Ruangannya sekarang hanya berukuran 2x3 meter, hanya cukup ditempati satu meja dan lemari serta kursi plastik.
"Sudah seminggu saya sakit mas tak masuk kantor, efek dari ruangan kerja saya sangat sempit, ditambah sebelah ruangan saya gudang penyimpanan arsip hanya berdindingkan triplek," ungkap Syahrial pada awak media, Jum'at (8/11/2019).
Tak hanya sempit, ruangan kerjanya juga tidak tersedia AC, yang ada hanya kipas angin kecil. Anak buahnya di ruangan bagian percepatan pun jarang masuk kantor akibat tak punya ruangan, karena ruangan yang seharusnya ditempati anak buahnya telah dipakai untuk menyimpan puluhan tumpukan karung arsip.
"Jujur saya ndak bisa bekeja dengan nyaman mas. Masa ruangan saya kayak gitu dibandingkan ruangan kabid lainnya, kita butuh kenyamanan mas dalam menjalankan tugas,"ucap dia.
Keluhan tak hanya datang dari dirinya saja, Syahrial mengaku sering mendapat keluhan dari tamu yang tengah mengunjungi Ruang kerjanya. "Sudah sangat amat tidak layak," tutupnya.
Dia Berharap Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan tidak menutup mata atas keluhannya.
