Kasus Malaria Minim, Pemkab Bima Terima Penghargaan dari Kemenkes RI -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Kasus Malaria Minim, Pemkab Bima Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

Tuesday, May 31, 2022


BIMAMIMBARNTB.COM - Berdasarkan penilaian pada tahun 2021, kabupaten Bima bersama dengan Kabupaten Dompu dan kabupaten Lombok Timur tahun ini berhasil mendapatkan penghargaan Kementerian Kesehatan RI atas keberhasilan melakukan eliminasi (pengurangan) kasus malaria.


Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bima, Suryadin, S.S., M.Si menyampaikan, penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M. Noer pada Peringatan Acara Puncak Hari Malaria Sedunia (HMS) tahun 2022 yang berlangsung Selasa (31/5) di VIP Deluxe Room Pertamina Mandalika International Street Circuit Lombok Tengah. 

Lebih lanjut, Suryadin menjelaskan peringatan HMS tahun ini mengangkat tema "Ciptakan Inovasi Menuju Eliminasi, Wujudkan Indonesia Bebas Malaria. Selain dilakukan seremoni juga dilakukan penyerahan sertifikat eliminasi malaria oleh Menteri Kesehatan kepada Bupati dan Walikota yang telah berhasil mencapai eliminasi malaria dan penyampaian komitmen  perwakilan Bupati/Walikota dalam mempertahankan statusbebas malaria yang dirangkaikan dengan penyerahan bebas frambusia. Pemerintah kabupaten Bima bersama 65 pemerintah kabupaten, 13 pemerintah kota dan 26 gubernur Se-Indonesia menerima penghargaan.

"Wakil Bupati Bima didampingi Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si dan Kabid P2PL Alamsyah SKM yang menghadiri acara penerimaan penghargaan tersebut menjelaskan, capaian ini merupakan buah dari kerja keras jajaran Dinas Kesehatan kabupaten Bima dimana dalam kurun waktu empat tahun terakhir tidak terjadi kasus malaria, kecuali pasien tentara dari Papua berdomisili di kecamatan Ambalawi," beber Suryadin. 

"Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Bima Fahrurahman SE, M.Si mengungkapkan, malaria adalah salah satu penyakit yang menjadi fokus WHO dan Indonesia ditargetkan bebas malaria tahun 2030," sambung Suryadin melalui pres rilis diterima media ini, Selasa (31/5). 

Selain itu, Suryadin mengatakan, Kabupaten Bima memperoleh penghargaan tersebut setelah melalui penilaian pada tahun 2021 dimana eliminasi malaria adalah kepastian bagi daerah yang sudah tidak mengalami kasus lokal dan penularan setempat. Artinya lanjut mantan kadis Kominfostik kabupaten Bima ini bahwa  jika masih ada kasus malaria, itu dipastikan karena adanya kasus import dari daerah lain yang masih ada endemik malaria. 

(Red)