Kota Bima.--Karang Taruna Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima mencari peluang di pasar Lebaran Amahami dengan menjual Jasa WC Portabel kepada para pengunjung dan pedagang yang ada di pasar lebaran Amahami.
 |
| Dua unit WC Portabel disediakan oleh Karang Taruna Kelurahan Tanjung di pasar Lebaran Amahami Kota Bima. |
Ada dua WC Portabel disediakan oleh Karang Taruna di pasar Lebaran Amahami. Untuk tarif satu kali gunakan jasa WC Portabel bagi pengunjung atau pedagang harus membayar 2000 untuk buang air kecil, sementara tarif bagi yang buang air besar dikenakan 5000.
Meskipun baru 3 hari berjalan sejak diresmikan 1 April 2024 oleh Pemerintah Kota Bima, Karang Taruna bisa dapat keuntungan sebesar 150-200 ribu perhari untuk satu Jasa WC portabel. Kalau dikali dua WC portabel bisa dapat untung 300-400 ribu perhari.
"Penghasilan untuk satu WC portabel 150-200 ribu. Dikali dua WC portabel bisa menghasilkan keuntungan sebesar 300-400 ribu perhari," ungkap Kepala Kelurahan Tanjung Faisal, S.Pd kepada Media, Kamis (4/4/2024).
Faisal mengungkapkan pemuda atau Karang Taruna dalam hal ini merasa terbantu dengan adanya pemberdayaan pemerintah Kelurahan Tanjung.
Pasar lebaran Amahami ini akan berlangsung selama 10 hari, Faisal memperkirakan sampai penutupan nanti karang Taruna bisa mendapatkan untung sebesar Rp 4 jutaan.
"Pemerintah Kelurahan Tanjung hanya mengadakan belanja dari kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Tanjung," katanya.
"Intinya pemerintah mendukung memberdayakan masyarakat bagi yang mau mencari nafkah," sambungnya.
(Din/mb).