Inilah kondisi pagar Pustu Desa Waduruka (Foto M. Amin) |
M. Amin pemuda Waduruka |
"Khusus anggaran pustu 24 juta tahun 2017 tapi mereka kerja bulan dua tahun 2018, belum selesai sampai sekarang. Tukang yang kerja proyek itu nggak mau lagi kerja karena mereka belum kasih uang. Itu pernyataan tukang" Kata Amin.
Amin mengaku sebelum dia menyampaikan hal tersebut ke media ini, sebelum itu dia pernah mengklarifikasinya kepada Kepala Desa. Namun hingga saat ini belum ada tanggapan serius dari pemerintah desa.
Amin ungkapkan bahwa anggaran 24 juta itu hanya untuk membangunan pagar Pustu samping kanan dan belakang saja. Selain itu, Amin juga menyinggung tidak adanya papan informasi.
"Pagar samping kanannya aja sama belakang, sedangkan samping kiri belum selesai sampai sekarang. Papan nama anggaran belum mereka pasang jadi masyarakat bingung" ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Waduruka, Ramlin S. Pd mengakui anggaran untuk pembangunan pagar Pustu tersebut yang bersumber dari ADD Desa Waduruka 2017 lalu.
"Tapi bukan anggaran 2018, memang dikerjakan tahun ini"Jelasnya pada sabtu (24/3) kemarin melalui WhasApp.
Dia ungkapkan alasannya kenapa baru dikerjakan tahun 2018 ini, itu lantaran terkendala pada cuaca yang tidak memungkin untuk dikerjakan tahun 2017 lalu dan tukang sedang berhalangan.
"Berhubung kemarin cuaca yang tidak memungkinkan untuk mengangkut bahan maka ada keterlambatan, tapi yang pasti semua itu pasti kita selesaikan. Kami juga tidak mau dianggap Mark-Up anggaran seperti Desa-desa lain" ungkapnya.
Kades juga menyampaikan "kemarin inspektorat juga turun dan kami juga udah memberikan klarifikasi lebih lanjut akan hal itu".
Dia pun berjanji satu minggu kedepan pengerjaan tersebut akan dirampungkan.
"Insya Allah minggu ini udah diselesaikan"tutupnya.(*mimbarNTB-01)