H Lalu Hadrian Irfani Siapkan Talent Scouting Mencari Santri dengan Bakat Terbaik dari Pondok Pesantren di Pulau Lombok. |
“Kegiatan Talent Scouting ini kami rancang juga sebagai bagian dari upaya nyata kita untuk terus mengangkat marwah Pondok Pesantren,” kata Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa NTB ini, Selasa 29 Agustus 2023.
Politisi asal Lombok Tengah yang dipersiapkan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Dapil Pulau Lombok pada Pemilu 2024 dengan motto *Melayani Umat, Tawadhu Ulama* ini mengatakan, pondok pesantren telah lama menjadi pusat pendidikan Islam di Indonesia dan menjadi tempat di mana para santri belajar agama, akhlak, dan ilmu pengetahuan umum. Namun, di balik fokus utama pada pendidikan agama itu, kata Hardian, pondok pesantren juga memiliki banyak individu berbakat dalam berbagai bidang.
Anggota DPRD NTB yang karib disapa Haji Ari ini mengemukakan, pondok pesantren merupakan tempat yang merangkul berbagai aspek kehidupan, sehingga bukan hanya pendidikan agama yang diutamakan. Saat ini bahkan kata H Ari, banyak pondok pesantren di Pulau Lombok yang memiliki program-program pelatihan dan kegiatan di luar kurikulum utama, seperti seni, olahraga, bahasa, musik, tari, debat, dan lainnya.
“Ini membuka pintu bagi para santri yang memiliki bakat-bakat kreatif dan potensi di bidang-bidang tersebut,” imbuh pria yang dikenal dekat dengan para alim ulama di Pulau Seribu Masjid ini.
Hadrian menegaskan, program Talent Scouting yang disiapkan pihaknya tersebut akan menjadi panggung bagi santri-santri dengan bakat terbaik tersebut. Nantinya, para santri yang terpilih dan terjaring dalam program Talent Scouting ini akan mendapat pembinaan yang akan mengarahkan mereka untuk pencapaian masa depan yang lebih baik.
Lalu Hadrian menjelaskan, bagi para santri, Talet Scouting ini akan menjadi ajang bagi mereka mengembangkan potensi individu secara holistik. Sebab, Talent Scouting ini memang didesain untuk mengenali dan mendukung bakat para santri bukan hanya mendukung pertumbuhan mereka dalam bidang tertentu, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri dan identitas positif.
“Santri dengan bakat-bakat unggul itu sering kali memiliki keterampilan khusus yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Seorang santri yang memiliki bakat dalam debat atau pidato dapat mengasah keterampilan berbicaranya, yang juga bermanfaat dalam pelajaran agama dan ilmu pengetahuan,” kata Hadrian
Selain itu, Talent Scouting ini juga kata Hadrian, akan membantu para santri untuk lebih awal mengenali minat dan potensi karir mereka di masa depan. Ini dapat membimbing mereka dalam memilih jalur pendidikan dan profesi yang sesuai dengan keahlian mereka.
H Ari menegaskan, dengan santri-santri yang memiliki masa depan cerah, secara tidak langsung akan meningkatkan marwah, citra, dan reputasi pondok pesantren di mata masyarakat secara luas.
Lalu Hadrian Irfani pun menegaskan kesiapan dirinya untuk menjembatani bakat-bakat terbaik dari Pondok Pesantren di Pulau Lombok untuk mencapai masa depan yang cerah tersebut dengan memanfaatkan jejaring yang dimilikinya. Program Talent Scouting yang tengah disiapkan pihaknya, akan memiliki link and match dengan para pemangku kepentingan, sehingga mereka yang memiliki bakat-bakat terbaik tersebut akan terus mendapat kesempatan secara berkelanjutan. Dan hal ini akan semakin terbuka lebar, apalagi, jika pada saatnya, Ari akan mendapat amanah dari masyarakat Pulau Lombok untuk duduk mewakili mereka di DPR RI.
Hal tersebut memungkinkan mereka yang memiliki bakat di bidang akademik, bisa mengakses beasiswa untuk menempuh jenjang pendidikan yang mereka inginkan. Mereka yang memiliki bakat di bidang olahraga juga akan didekatkan dengan industri olahraga sesuai dengan bakat mereka. Pun mereka yang memiliki kelebihan dan bakat di bidang seni, akan mendapatkan akses serupa.
“Sebagai panggung untuk para santri dengan bakat terbaik dari pondok pesantren di Pulau Lombok, Talent Scouting ini kami siapkan sebagai investasi masa depan untuk anak-anak kita yang menempuh pendidikan di pesantren,” ucap Ari.
Dalam jangka panjang kata H Ari, para santri-santri yang telah sukses melalui program Talent Scouting ini, akan terlibat dalam pengembangan bakat adik-adik mereka. Antara lain dengan berpartisipasi dalam bentuk dukungan pelatihan, mentorship, atau bahkan dukungan finansial.
“Kami meyakini sepenuhnya, dengan dukungan yang tepat, bakat-bakat unggul dari pondok pesantren dapat menginspirasi, mencapai prestasi luar biasa, dan pada akhirnya berkontribusi besar pada masyarakat secara luas,” Tukas Hadrian.
(tim)