Bule:Diduga Rehabilitasi jaringan irigasi Dam Pela, Terkesan Asal-asalan -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

Bule:Diduga Rehabilitasi jaringan irigasi Dam Pela, Terkesan Asal-asalan

Thursday, May 25, 2017


Bima, Mimbarntb.com, Pemuda Desa Tangga yang bernama Alimudin, S. Pd yang biasa disapa (Bule)  Menuding: Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi Dam Pela parado yang dilaksanakan oleh PT Indopenta Bumi Permai terkesan asal-asalan. (Alias asal jadi) 

"Mega proyek senilai Tujuh Belas Milyar Tujuh Puluh Delapan Juta Dua Ratus Dua Belas Ribu Delapan Ratus Rupiah, pekerjaan dimulai Tanggal 1 Maret 2017, Titik awalnya pekerjaan di Dsa Tangga Kecamatan Monta ini dinilai tidak memenuhi standar maksimal sesuai tuntutan program. Ungkapnya pada Mimbarntb.com

Proses pengerukan jaringan irigasi yang menjadi titik fital normalisasi dilakukan dalam kondisi air masih mengalir sehingga hasilnya sangat tidak maksimal. Anehnya pihak pelaksana menganggap pekerjaan itu telah tuntas dan mulai mendrop material yang berasal dari luar desa. Ungkapnya

"Meterial (luar desa) yang diletakkan di pinggir jalan raya tanpa rambu peringatan

Selain itu, sejumlah masyarakat menganggap pihak pelaksana sengaja melanggar beberapa ketentuan penting proyek seperti dampak lingkungan diantaranya rambu-rambu peringatan bagi lalulintas pengguna jalan, demikian kantor pengaduan sengaja tidak dibangun sehingga komunikasi masyarakat atau pengaduan benar-benar tertutup.


Demikian yang ditegaskan Ketua karang taruna desa Tangga Alimudin, S.Pd, “Pelaksana proyek juga tidak menganggap penting keberadaan pemerintah desa, kami heran tiba-tiba saja ada kegiatan proyek tanpa sosialisasi sebelumnya,” ketus pemuda yang akrab disapa Bule ini.


Sementara direktur PT Indopenta Bumi Permai yang coba dihubungi via selurernya tidak merespon baik via SMS maupun telepon langsung.

(01)