"Iya, pada tahun ini, kita mendapatkan kucuran dana hibah dari Kemendes PDT dan Transmigrasi untuk 10 Bumdes yang ada di wilayah Kabupaten Bima,"akun Kepala Dinas (Kadis) DPMDes Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin AP, MM, pada wartawan via salulernya pada Rabu (29/8).
Dikatakannya, masing-masing Bumdes, nantinya akan mendapatkan kucuran dana masing-masing sebesar Rp 50 juta. "Satu Bumdes, akan mendapatkan anggaran dana hibah dari Kemendes PDT dan Tranamigraai RI, sekian,"ungkap Andi, mantan Kadis Disdulcapil itu.
Dijelaskannya, dana hibah untuk 10 Bumdes tersebut, merupakan hasil lobi pada Direktur PUED Kemendes RI di Jakarta, Rabu (29/8). "Alhamdulillah, ikhtiar sukses kita sukses," tuturnya.
Menurutnya, dari 10 Bumdes, lima diantaranya yang akan mendapatkan tambahan Dana Hibah tahun 2018 dari Kemendes PDT dan Transmigrasi RI yakni, Desa Piong, Kecamatan Sanggar, Desa Taloko, Kecamatan Sanggar, Desa Bala, Kecamatan Wera, Desa Nunggi, Kecamatan Wera dan Desa Boke Kecamatan Sape,"sebutnya.
"Pihak Kemendes, menganggap keberadaan BUMDes, sangatlah penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, makanya pusat tetap menaruh perhatian,"jelasnya.
Ditambahkanya, selain mendapatkan tambahan dana untuk 10 BUMDes, Kabupaten Bima, juga mendapatkan bantuan untuk Pengembangan Kawasan Pulau Ular dan Pengembangan Home Industri Bawang Goreng untuk Kecamatan Lambu dan Woha,"bebernya.
"Yang jelas, pada tahun 2018 ini, Kabupaten Bima, mendapatkan dana hibah untuk 10 Bumdes serta bantuan untuk pengembangan kawasan pulau ular dan pengembangan home industri bawang goreng untuk Kecamatan Lambu dan Woha dari Kemenses PDT dan Transmigrasi RI,"tandasnya.(MB001)
