Iskandar SH alias Piter menjelaskan bahwa IDP-Dahlan hanya datang saat kampanye tahun 2015 lalu di desa Belo, namun ketika menjabat Bupati dan Wakil Bupati Bima tak pernah menginjakkan kakinya lagi di desa Belo.
Piter selaku warga desa Belo mengatakan, tujuan membirukan gunung di Desa Belo mengirimkan pesan kepada warga lainnya di Kabupaten Bima bahwa pasangan H Syafruddin HM Noer dan Ady Mahyudi (Syafaad) sebagai pasangan bakal calon bupati dan Wakil Bupati Bima dianggap mampu mewujudkan perubahan pada kabupaten Bima lebih baik kedepan.
"Tujuan kita warga Belo membirukan gunung agar masyarakat menyadari semua dari tahun 2015 Bupati dan wakil Bupati IDP DAHLAN belum pernah datang di Belo untuk memberikan perubahan pada desa Belo," ungkap Piter melalui pres rilisnya, Sabtu (21/3).
Piter beberkan juga bahwa dirinya bersama warga desa Belo lainnya optimis pasangan Syafaad akan menang di desa Belo pada Pilkada 2020 ini, pasalnya dirinya bersama warga desa Belo telah sepakat menginginkan Perubahan. Alasan itulah yang membuat dirinya bersama warga lain berjuang sekeras mungkin untuk memenangkan pasangan Syafaad di Desa Belo.
"Kita sepakat untuk memenangkan SYAFA'AD dan kita butuhkan PERUBAHAN, bukan janji," kata Piter.
(RED)
