2.764 ASN P3K Pemkab Bima Terima SK Pengangkatan -->
Cari Berita

Free Space 970 X 90px

2.764 ASN P3K Pemkab Bima Terima SK Pengangkatan

Thursday, March 28, 2024

2.764 ASN P3K Pemkab Bima Terima SK Pengangkatan. 

Bima.-Sebanyak 2.764 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau P3K hasil seleksi ASN tahun 2023 yang terdiri dari tenaga teknis, tenaga kesehatan dan tenaga guru mengikuti prosesi Penyerahan SK pengangkatan oleh Bupati Bima, di halaman kantor Bupati Bima, Kamis (28/3/2024). 


Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri didampingi oleh Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Dr.Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Kepala PT Taspen Mataram Firson Arya Iskandar, para Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala OPD dan Kabag di Lingkungan Sekretariat Daerah memberikan arahan kepada ASN baru tersebut. 


"Hari ini tepat tanggal 17 Ramadhan 1445 Hijriyah, bulan baik yaitu bulan suci Ramadhan, dimana Al-Quran diturunkan. Oleh karena itu, para penerima SK patut berbangga dan bersyukur. Jumlah formasi PPPK Kabupaten Bima merupakan yang terbanyak ke-4 seluruh Indonesia," terang Bupati dihadapan ribuan ASN tersebut. 

Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima, Bupati Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan formasi PPPK dalam jumlah yang besar tersebut.  

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Dr. Yudhantoro menjelaskan bahwa dalam pengangkatan PPPK, ada beberapa kewajiban yang dituntut yaitu melaksanakan kegiatan yang berbasis kinerja melalui aplikasi yang sudah disediakan. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan sudah sangat terukur, demikian halnya capaian kinerja  dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. 

"Tenaga PPPK, dituntut untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam hal pelayanan. Begitu juga dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, semua kegiatan berbasis kinerja," katanya. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani memaparkan,  jumlah yang diusulkan Nomor Induk PPPK sebanyak 2.792 orang. Dari jumlah tersebut 2 orang tenaga guru meninggal, 1 orang tenaga kesehatan dibatalkan, 22 orang bidan pendidik dipending (hold).

Total tenaga PPPK yang melakukan proses pertimbangan teknis (Pertek) sebanyak 2.068 guru, 514 tenaga kesehatan dan 187 tenaga teknis, sehingga total PPPK yang menerima SK sebanyak 2.769 orang. 

(Din/mb).