Kota Bima.- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, Drs. H. Mukhtar Landa pimpin apel gabungan di halaman kantor Wali kota pada Senin, 5 Februari 2024.
 |
| Sekda Kota Bima, H Mukhtar Landa pimpin apel gabungan Senin Pagi. |
Apel gabungan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kekompakan, dan semangat kerja seluruh ASN Pemkot Bima.
Dalam sambutannya, Mukhtar Landa menyampaikan tentang pentingnya kebersamaan, kerja tim di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat.
"Apel gabungan ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi merupakan wujud dari komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Bima," katanya.
Apel gabungan ini juga menjadi momentum untuk menyampaikan arahan dan masukan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk menunjukkan dedikasi dan kinerja terbaik dalam menjalankan tugas pemerintahan.
"Saya minta pada seluruh anggota OPD agar bekerja tanpa perlu disuruh karena saya kira kita semua sudah paham apa yang mesti dilakukan sesuai dengan arahan pak Pj Wali Kota Bima," harapnya.
Selain itu, H. Mukhtar juga membagikan informasi terkait kebijakan dan program kerja Pemerintah Kota Bima kedepan.
"Pada tanggal 15 Februari kita akan kedatangan tim pemeriksa keuangan, dokumen-dokumen yang dibutuhkan harus kita sampaikan, jadi saya harap semua pimpinan OPD agar memantau ini, sehingga kita benar-benar sudah siap untuk semua file yang dibutuhkan," ungkapnya.
"Kemudian pesta Rumpi Mantika Kota Bima yang sudah masuk di tingkat Nasional dan insya Allah pelaksanaannya akan digelar di Kota Bima yaitu pada tanggal 27 April, kenapa ini perlu disampaikan agar supaya kita melaksanakan sosialisasi semaksimal mungkin sehingga pelaksanaan dan target acara itu sukses sesuai yang kita harapkan," sambungnya.
Diakhir sambutannya, Mukhtar kembali mengingatkan pada seluruh ASN agar tidak terlibat didalam politik praktis.
"Yang terakhir yang perlu saya sampaikan, kita akan memasuki pesta Demokrasi sebentar lagi, pemilihan umum pada tanggal 14 Februari nanti, dan sampai dengan hari ini tidak ada laporan yang signifikan tentang ASN yang terlibat dalam politik praktis. Saya harap politik praktis itu jangan sampai terjadi di lingkungan kita dan dijauhi oleh kita semua," tutupnya.
(din/mb).